FSC ( FESCOM COMMUNITY )INTELIGENT DESIGNT

Senin, 15 April 2013

Adobe AE

HARVEST MOON BACK TO NATURE

7 Rumor Populer di Harvest Moon BTN

powered By Febriekasevenfold@gmail.com

Jika pernah mencicipi masa-masa keemasan playstation generasi pertama, pasti hapal sama game legendaris ini. Yups, game yang paling menyita waktu dan perhatian, Harvestmoon: Back to Nature!
Harvest Moon merupakan sebuah permain video game mengenai simulasi perkebunan, sudah banyak judul yg diliris, namun yg paling sesuatu yaitu seri untuk ps 1 ini. Game ini paling awet untuk dijadikan topik perbincangan antar gamer, malah sampai sekarang pun masih.

Berbagai rumor dan gosip mengenai game ini berseliweran diantara para gamer, dan sangat sulit untuk membuktikan tingkat keshahihannya. Nah, topik inilah yg bakal saya soroti. Terinspirasi dari program On The Spot, maka saya akan mempersembahkan “7 Rumor Populer di Harvest Moon: Back to Nature”
Kebebasan bermain yang diberikan patut diacungi jempol. Semua gamer dapat mempunyai alur permainan berbeda antara satu sama lain, tidak tertutup kemungkinan pula, setiap gamer bakal menemukan sesuatu yang tidak ditemukan gamer lain. Hal inilah yg menjadikan rumor tersebut mudah dipercaya dan sulit dibuktikan benar salahnya.
Sebenarnya banyak sekali rumor yg beredar, namun saya merangkumnya  menjadi 7 saja
#1 Pergi ke Kota Lain
Ada berbagai rumor bahwa kita bisa pergi ke kota lain, selain Mineral Town tercinta pastinya. Ada rumor yg mengatakan dengan memenangi lomba masak selama 5 tahun berturut-turut, si juri bakal mengajak kita ke kota lain. Dikatakan juga, Kai bisa membawa kita pergi ke kota lain. Rumor lainnya menyebutkan bahwa di tahun ke 10, kita bakal pindah ke kota lain dan memulai hidup yang baru di sana.
Yang terakhir, dengan mengabaikan pesan Mayor untuk merawat kebun. Abaikan kebun juragan, maka pada tahun ke 3, Mayor akan menyuruh juragan untuk pulang kampung, dengan kata lain diusir, hehe :mrgreen:
#2 Bisa Poligami
Mungkin ini yg paling disukai kalau emang bener bisa. Ann sama Mary pastinya yg bakal dijadiin istri, kalau bisa mah, semua perempuan lajang di Mineral Town jadi istri sekalian. :mrgreen:
Harvestmoon poligami
#3 Kematian Warga Desa
Ada rumor yg mengatakan bahwa bukan hanya hewan ternak kita aja yg bisa mati, penduduk juga dikatakan bakal ada yg meninggal. Nenek Ellen yg sudah tua renta dan Lillia yg punya penyakit misterius yg belum bisa diobati, disebutkan merupakan tokoh yg bakal meninggal.
Di Harvest Moon versi Nintendo 64 emang diceritain kalau Nenek Ellen bakal meninggal dunia. :(
ellen meninggal
Detik-detik berpulangnya Ellen di HM 64
#4 Para Perantau Pulang Kampung
Disebutkan bahwa penduduk Mineral Town yg diceritakan meninggalkan kota akan pulang kembali.
Suaminya Lillia, Rod, yg diceritakan sedang merantau mencari obat penyembuh penyakit misterius istrinya, dikatakan berhasil mendapat obat tersebut dan bakal pulang kampung.
Selanjutnya Aja, anak perempuannya Manna dan Duke, juga kecengannya Harris si polisi, yg minggat dari rumah diceritakan bakal kembali pulang, dan dikatakan juga kita bisa menikahinya. Kalau juragan sering nonton TV Sport, diketahui kalau si Aja ini sekarang merupakan pembalap nascar.
#5 Susu Coklat
Katanya, dengan menikahi Karen sebelum tahun ketiga dan punya anak sebelum tahu keempat. Lalu mencampurkan makanan sapi dengan coklat yg diperoleh dari Thankgiving, sapi akan menghasilkan susu coklat yg berharga 2000 G.
#6 Ada Traktor
Cuma rumor yg tidak perlu dibahas.
won traktor
#7 Permainan Bakal Diwariskan ke Anak
Hal ini sih cuma terjadi di seri Rune Factory 2, untuk BTN sendiri, si anak cuma tumbuh sampai bisa jalan, udah itu ga bakal tumbuh lagi.
+++
Sebenarnya masih banyak rumor lainnya, mungkin juragan sekalian ada yg pernah denger? Atau mungkin agan sendiri yg nyiptain rumornya? :mrgreen:

Rabu, 03 April 2013

InStall windows 7

Windows 7 
Jika kita ingin menginstall ulang komputer ataupun laptop, terlebih dahulu kita akan menentukan media /devices yang digunakan untuk menginstall sebuah OS, bisa digunakan CD/DVD dan juga menggunakan flash disk. Setelah kita tentukan devicesnya, berikutnya adalah mengatur First Boot pada komputer.
Cara Pertama
berikut adalah cara mengatur First Boot pada komputer ke CD/DVD:
1.saat awal menyala di komputer atau laptop anda tekan tombol F12 untuk masuk ke menu setup di menu bios, atau terkadang harus menekan tombol DEL, dengan tulisan "Del To Setup", dll sesuai meinu di komputer anda.
2.Dalam Menu Bios akan ada tampilan seperti dibawah ini mungkin akan berbeda disetiap komputer anda, tapi tinggal anda sesuaikan saja.
Bios Menu 
3.Di Menu Boot, pilih Boot Device Priority pada Menu First Boot pastikan terpilih dengan menggunakan CDROOM.
Menu Boot Device Priority
Terakhir, Tekan Tombol F10 untuk menyimpan & exit, maka komputer akan merestart dengan sendirinya.
Cara Kedua
Tancapkan USB Flashdisk yang telah berisi file sistem yang telah dibuat sebelumnya. Jika menggunakan CD/DVD bisa dimasukkan nanti. Nyalakan komputer atau laptop anda segera setelah dinyalakan Tekan Tombol ESC & F1 secara bergantian & berulang-ulang tanpa jeda.
Nanti akan muncul jendela biru kecil yang menawarkan kita mau boot dari mana "Please Select Your Boot Device". Gunakan tombol atas-bawah untuk memilih dari Hardisk, Flashdisk atau pun CD/DVD.
Jika memilih Boot dari CD/DVD, masukan dulu CD/DVD sistem, barulah tekan enter.
Tunggu proses Boot sampai selesai...
Cara Ketiga

Tancapkan USB Flashdisk sistem untuk CD/DVD bisa menyusul. Nyalakan komputer atau laptop anda segera setelah dinyalakan Tekan F2 berkali-kali agar tidak ketinggalan masuk ke BIOS. (Tombol untuk masuk ke BIOS pada komputer/laptop lain mungkin berbeda, biasanya ada yang Tekan Tombol DEL atau beberapa kombinasi tombol).
Setelah masuk ke Menu Bios, karena disini tujuannya bukan mengatut First Boot Priority maka gunakan tombol kanan untuk memilih dari link Exit lalu Tekan Enter. Ternyata sebelum benar-benar keluar dari Menu Bios ada pilihan boot dari Hardisk, Flashdisk maupun CD/DVD. Gunakan Tombol Panah Atas-Bawah untuk memilih, setelah terpilih Tekan Enter.
Tunggu proses Boot sampai selesai...

Jika sudah mengatur Boot Menunya baru kita melakukan tahapan install ulang Windows 7 :
1. Ketika komputer menyala akan tampil perintah "Press Any Key To Boot From CD or DVD..." segera klik sembarang pada tombol keybord & berikutnya akan tampil proses pemuatan seperti dibawah ini:
Windows loading file 
2.Berikutnya akan tampil Menu pengisian bahasa, Format Waktu & Metode Keyboard. Lakukan pengisian seperti gambar dibawah ini & lalu pilih Next :
 
3.Pilih "Instal Now" maka akan tampil menu persetujuan, centang menu "I accept the license terms & pilih Tombol Next".
4.Sekarang pilih & klik Menu Custom Advance
 
5.Berikutnya akan tampil Menu Drive Option seperti dibawah ini :
saya akan jelaskan terlebih dahulu yang harus anda lakukan karena setiap komputer pengaturan atau banyaknya drive pasti berbeda-beda, yang perlu anda bedakan atau ketahui adalah Drive System Reserved & Drive C untuk Install Windows 7-nya.
6.Sekarang pilih Menu Drive Options, pilih Disk 0 Partition 1 System Reserved & pilih Format.
7.Pilh Disk 0 Partition yang anda yakini sebagai Drive C & Pilih Format.
8.Pilih Drive C yang telah di Format, lalu klik Tombol Next.
 
9.Setelah mengcopy & instalasi Windows 7, komputer akan merestart, saat menyala akan tampil kembali perintah "Press Any Key Boot From CD/DVD.." & jangan tekan tombol apapun, biarkan sampai tampil seperti dibawah ini :
10.Sekarang kita masuk ke menu pengisian personalisasi Windows 7, pengisiannya cukup ikuti seperti gambar-gambar dibawah ini :
 
Saya sarankan pengisian password dikosongkan terlebih dahulu & pilih Next
Masukkan Product Key jika anda sudah memilikinya, atau skip jika anda ingin mengisikannya nanti
Pilih Ask Me Later
Atur Waktu & Time Zone seperti gambar dibawah ini :
Tunggu beberapa saat, dan Windows 7 pun berhasil terinstall di komputer anda
 
Demikian Cara Install Ulang Windows 7 yang bisa saya sampaikan.
Semoga Apa-Apa Yang Saya Berikan Bisa Bermanfaat.

pembersihan wajah

Cara menghilangkan jerawat secara alami, tradisional yang efektif dengan memanfaatkan kekayaan Indonesia. Jerawat memang menjadi momok tersendiri bagi sebagian orang, bahkan banyak yang rela menghabiskan jutaan rupiah hanya untuk menghilangkan jerawat di wajahnya. Sesungguhnya  jika kita lebih jeli, banyak bahan-bahan tradisional yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati jerawat


cara menghilangkan jerawat, wajah berjerawat 
Gambar menghilangkan jerawat, img source:blogspot.com

Jerawat ini umumnya muncul ketika seseorang menginjak usia puber. Namun tak jarang juga yang masih harus bergelut dengan jerawat hingga usia dewasa. Penyebab jerawat itu sendiri bisa berasal dari berbagai faktor, mulai dari faktor internal sampai faktor eksternal tubuh kita sendiri. Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk menghilangkannya :

Menghilangkan jerawat dari dalam

Secara alami, tubuh kita menghasilkan minyak untuk menjaga kelembaban dan kesehatan kulit. Namun jika tubuh menghasilkan minyak berlebih, maka yang terjadi adalah jerawat mudah tumbuh pada kulit berminyak. Lakukan langkah berikut:

1. Hindari makanan berlemak

Hindari makanan kaya lemak seperti, kacang-kacangan, yoghurt, coklat, dan makanan berlemak lainya. Makanan yang mengandung banyak lemak jika dikonsumsi berlebihan akan menjadikanntubuh memproduksi minyak berlebih. Hal tersebut juga berdampak pada kulit, minyak berlebih pada kulit akan menyumbat pori-pori kulit yang akhirnya membentuk gumpalan dan mengundang bakteri Propionibacterium Acnes, bakteri penyebab jerawat.

2. Konsumsi makanan berserat

Makanan yang mengandung banyak serat baik itu buah-buahan maupun sayuran akan membantu tubuh melarutkan lemak jahat pada tubuh. Sehingga kadar minyak berlebih yang dihasilkan tubuh pun berkurang, tentu saja minyak pada kulit pun berkurang.

3. Minum lebih banyak air putih

Air putih sangat baik untuk kulit dan kesehatan tubuh. Air putih membantu menjaga metabolisme tubuh dan yang terpenting membantu proses regenerasi sel kulit. Dengan meminum lebih banyak air putih, akan membersihkan kotoran dalam tubuh yang bisa menyebabkan jerawat.

Menghilangkan jerawat dari luar

1. Madu

Sudah menjadi rahasia umum cairan dengan begitu banyak manfaat ini juga bermanfaat untuk menghilangkan jerawat. Berbagai penelitian membuktikan bahwa madu terbukti berkhasiat menyembuhkan beragam penyakit dan juga mampu membasmi berjerawat. Cara menggunakanyan sangat mudah yaitu hanya dengan mengoleskan madu pada kulit yang berjerawat. Lakukan hal tersebut dengan menggunakan kapas dan diamkan selama 15 menit, kemudian bilas dengan air putih hingga bersih.

2. Kulit Jeruk dan Lemon

Kulit jeruk dan lemon memiliki khasiat untuk menghilangkan jerawat. Bahkan obat jerawat yang tersedia dipasaran pun banyak yang menggunakan jeruk dan lemon sebagai bahan. menggunakanya cukup mudah, yaitu dengan menumbuk kulit jeruk sampai halus kemudian campur sedikit air. Hasil campuran tersebut bisa dioleskan pada bagian yang berjerawat. Untuk hasil yang maksimal sebaiknya di biarkan hingga 10-15 menit sebelum dibilas dengan air bersih.

3. Mentimun

Meski jenis buah ini mudah ditemukan dan harganya sangat murah ternyata mengandung zat yang bermanfaat bagi tubuh termasuk untuk mengatasi jerawat. Anda bisa melakukan dengan cara mengiris lalu menempelkan pada bagian yang terkena dan fungsinya untuk untuk memberikan efek sejuk pada bagian kulit yang meradang, setelah 15 menit kemudian cuci dengan air bersih.


4. Pepaya

Kandungan vitamin pada buah pepaya sangat baik untuk kulit. Namun masih jarang yang memanfaatkan untuk mengobati jerawat dikarenakan aromanya.  Caranya cukup mudah, blender pepaya sesuai kebutuhan, kemudian oleskan pepaya hasil blender tadi pada wajah selama 20 menit selanjutnya bersihkan dengan air.

5. Putih Telur

Cara menghilangkan jerawat yang ini cukup mudah dan murah, yaitu memanfaatkan telur. Putih telur sangat baik untuk pengobatan jerawat jika digunakan sebagai masker. Caranya cukup mudah, siapkan sebutir telur, ambil putihnya dan gunakan sebagai masker. Diamkan selama 30 menit, kemudian bilas dengan air bersih.

Selasa, 02 April 2013

SEJARAH PMR KEPALANG MERAHAN

Sejarah PMR

kepalang merahan

Sejarah kepalang merahan
SEJARAH KEPALANG MERAHAN
Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh Indonesia.
Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.
Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebetulnya sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12 Oktober 1873.Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indiƫ (NERKAI) yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.
Perjuangan mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) diawali 1932. Kegiatan tersebut dipelopori Dr. R. C. L. Senduk dan Dr. Bahder Djohan dengan membuat rancangan pembentukan PMI. Rancangan tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia, dan diajukan ke dalam Sidang Konferensi Narkei pada 1940, akan tetapi ditolak mentah-mentah.
Rancangan tersebut disimpan menunggu saat yang tepat. Seperti tak kenal menyerah pada saat pendudukan Jepang mereka kembali mencoba untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, namun sekali lagi upaya itu mendapat halangan dari Pemerintah Tentara Jepang sehingga untuk yang kedua kalinya rancangan tersebut kembali disimpan.
Proses pembentukan PMI dimulai 3 September 1945 saat itu Presiden Soekarno memerintahkan Dr. Boentaran (Menkes RI Kabinet I) agar membentuk suatu badan Palang Merah Nasional.
Dibantu Panitia lima orang terdiri atas Dr. R. Mochtar sebagai Ketua, Dr. Bahder Djohan sebagai Penulis dan tiga anggota panitia yaitu Dr. R. M. Djoehana Wiradikarta, Dr. Marzuki, Dr. Sitanala, mempersiapkan terbentuknya Perhimpunan Palang Merah Indonesia. Tepat sebulan setelah kemerdekaan RI, 17 September 1945, PMI terbentuk. Peristiwa bersejarah tersebut hingga saat ini dikenal sebagai Hari PMI.
Peran PMI adalah membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas kepalangmerahan sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan Konvensi-Konvensi Jenewa 1949 yang telah diratifikasi oleh pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1958 melalui UU No 59.
Sebagai perhimpunan nasional yang sah, PMI berdiri berdasarkan Keputusan Presiden No 25 tahun 1925 dan dikukuhkan kegiatannya sebagai satu-satunya organisasi perhimpunan nasional yang menjalankan tugas kepalangmerahan melalui Keputusan Presiden No 246 tahun 1963. ''''Teks tebal
Kemanusiaan dan Kerelawanan

Dalam berbagai kegiatan PMI komitmen terhadap kemanusiaan seperti Strategi 2010 berisi tentang memperbaiki hajat hidup masyarakat rentan melalui promosi prinsip nilai kemanusiaan, penanggulangan bencana, kesiapsiagaan penanggulangan bencana, kesehatan dan perawatan di masyarakat, Deklarasi Hanoi (United for Action) berisi penanganan program pada isu-isu penanggulangan bencana, penanggulangan wabah penyakit, remaja dan manula, kemitraan dengan pemerintah, organisasi dan manajemen kapasitas sumber daya serta humas dan promosi, maupun Plan of Action merupakan keputusan dari Konferensi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ke-27 di Jenewa Swiss tahun 1999.
Dalam konferensi tersebut Pemerintah Indonesia dan PMI sebagai peserta menyatakan ikrar di bidang kemanusiaan.
Hal ini sangat sejalan dengan tugas pokok PMI adalah membantu pemerintah Indonesia di bidang sosial kemanusiaan terutama tugas-tugas kepalangmerahan yang meliputi: Kesiapsiagaan Bantuan dan Penanggulangan Bencana, Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Sukarelawan, Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Pelayanan Transfusi Darah. Kinerja PMI dibidang kemanusiaan dan kerelawanan mulai dari tahun 1945 sampai dengan saat ini antara lain sebagai berikut:
Membantu saat terjadi peperangan/konflik. Tugas kemanusiaan yang dilakukan PMI pada masa perang kemerdekaan RI, saat pemberontakan RMS, peristiwa Aru, saat gerakan koreksi daerah melalui PRRI di Sumbar, saat Trikora di Irian Jaya, Timor Timur dengan operasi kemanusiaan di Dilli, pengungsi di Pulau Galang.
Membantu korban bencana alam. Ketika gempa terjadi di Pulau Bali (1976), membantu korban gempa bumi (6,8 skala Richter) di Kabupaten Jayawijaya, bencana Gunung Galunggung (1982), Gempa di Liwa-Lampung Barat dan Tsunami di Banyuwangi (1994), gempa di Bengkulu dengan 7,9 skala Richter (1999), konflik horizontal di Poso-Sulteng dan kerusuhan di Maluku Utara (2001), korban gempa di Banggai di Sulawesi Tengah (2002) dengan 6,5 skala Richter, serta membantu korban banjir di Lhokseumawe Aceh, Gorontalo, Nias, Jawa Barat, Tsunami di Nangroe Aceh Darussalam, Pantai Pangandaran, dan gempa bumi di DI Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah. Semua dilakukan jajaran PMI demi rasa kemanusiaan dan semangat kesukarelawanan yang tulus membantu para korban dengan berbagai kegiatan mulai dari pertolongan dan evakuasi, pencarian, pelayanan kesehatan dan tim medis, penyediaan dapur umum, rumah sakit lapangan, pemberian paket sembako, pakaian pantas pakai dan sebagainya.
Transfusi darah dan kesehatan. Pada tahun 1978 PMI memberikan penghargaan Pin Emas untuk pertama kalinya kepada donor darah sukarela sebanyak 75 kali. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1980 telah diatur tentang tugas dan peran PMI dalam pelayanan transfusi darah. Keberadaan Unit Transfusi Darah PMI diakui telah banyak memberikan manfaat dan pertolongan bagi para pasien/penderita sakit yang sangat membutuhkan darah. Ribuan atau bahkan jutaan orang terselamatkan jiwanya berkat pertolongan Unit Transfusi Darah PMI. Demikian pula halnya dengan pelayanan kesehatan, hampir di setiap PMI di berbagai daerah memiliki poliklinik secara lengkap guna memberikan pelayanan kepada masyarakat secara murah.
untuk menjaga perdamaian dunia
Basis Masyarakat
Guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi pada saat-saat yang akan datang saat ini PMI tengah mengembangkan Program Community Based Disarter Preparedness (Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat). Program ini dimaksudkan mendorong pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk menyiagakan dalam mencegah serta mengurangi dampak dan risiko bencana yang terjadi di lingkungannya. Hal ini sangat penting karena masyarakat sebagai pihak yang secara langsung terkena dampak bila terjadi bencana.
Selain itu di Palang Merah Indonesia juga marak di selenggarakan pelatihan untuk Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (Community Based First Aid/ CBFA)
Pada dasarnya seluruh gerakan kepalangmerahan haruslah berbasis masyarakat, ujung tombak gerakan kepalangmerahan adalah unsur unsur kesukarelaan seperti Korps Sukarela atau KSR maupun Tenaga Sukarela atau TSR dan juga Palang Merah Remaja atau PMR dan seluruh unsur ini selalu berbasis pada anggota masyarakat sesuai salah satu prinsip kepalangmerahan yaitu kesemestaan
7 Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah Internasional
Kemanusiaan (humanity)
Kesamaan (impartiality)
Kenetralan (neutrality)
Kemandirian (independence)
Kesukarelaan (voluntary service)
Kesatuan (unity)
Kesemestaan (universality)


Hymne PMI

Palang merah Indonesia
Wujud kepedulian nyata
Nurani yang suci
Untuk membantu menolong sesama

PMI
Siaga setiap waktu
Berbakti, dan mengabdi
Bagi hidup manusia
Agar sehat sejahtera di seluruh dunia
Mars Palang Merah Indonesia

Mars PMI

Palang Merah Indonesia
Sumber kasih umat manusia
Warisan luhur, nusa dan bangsa
Wujud nyata pengayom Pancasila

Gerak juangnya keseluruh nusa
Mendarmakan bhakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci tujuan PMI
Di Persada Bunda Pertiwi

Untuk umat manusia
Di seluruh dunia
PMI menghantarkan jasa

Lagu yang pertama kali dikumandangkan tahun 1967 ini adalah ciptaan Mochtar H. S. yang adalah seorang tokoh PMI yang terkemuka waktu itu. Lagu ini juga menandai pembentukan Palang Merah Remaja (PMR) Kudus. PMR Kudus merupakan yang kedua di Indonesia setelah Bandung. Bisa dibayangkan, PMI Kudus pada masa itu adalah cabang terkemuka di Indonesia.
Mars Palang Merah Remaja

Bhakti Remaja

Palang Merah Remaja Indonesia warga Palang Merah sedunia
Berjuang berbakti penuh kasih sayang untuk rakyat semua
Bekerja dengan rela tulus ikhlas untuk yang tertimpa sengsara
Puji dan puja tidak dikejar… mengabdi tuk sesama…


Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia luhur budinya
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia mulya citanya
Lihat pula

PMI Cabang Surakarta
PMRmania Indonesia
PMR Cabang Surakarta
Transfusi darah
Donor darah

Pranala luar

(Indonesia) Palang Merah Indonesia (PMI)
PMI Cabang Surakarta
(Indonesia) Palang Merah Indonesia Kabupaten Kapuas
Posted Yesterday by Single Sudrajat
0
Add a comment
PMR Sudrajat
blog ini adalah berisi tentang kehidupan seseorang dan perjuangan serta kepalang merahan. Semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua......

kepalang merahan
kepramukaan
pendidikan
pengumuman
Download
Home

Nov
22
Sejarah kepalang merahan

SEJARAH KEPALANG MERAHAN

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh Indonesia.

Palang Merah Indonesia tidak berpihak pada golongan politik, ras, suku ataupun agama tertentu. Palang Merah Indonesia dalam pelaksanaannya juga tidak melakukan pembedaan tetapi mengutamakan objek korban yang paling membutuhkan pertolongan segera untuk keselamatan jiwanya.

TRI BAKTI PMR
dalam PMR ada tugas yang harus dilaksanakan, dalam PMR dikenal tri bakti yang harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh semua anggota. TRIBAKTI PMR  tersebut adalah:
  1. Taqwa kepada tuhan yang maha Esa
  2. Berkarya dan berbakti kepada masyarakat
  3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional.
TINGKATAN PMR
Di Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya
  1. PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar (10-12 tahun). Warna emblem Hijau
  2. PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama (12-15 tahun). Warna emblem Biru Langit
  3. PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas (15-17 tahun). Warna emblem Kuning

 Prinsip Dasar kepalang-merahan

Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama"7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional" (Seven Fundamental Principle of Red cross and Red Crescent).
  • Kemanusiaan
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan menumbuhkan saling pengertian, kerja sama dan perdamaian abadi antar sesama manusia.
  • Kesamaan
Gerakan memberi bantuan kepada orang yang menderita tanpa membeda-bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial atau pandangan politik. tujuannya semata-mata ialah mengurangi penderitaan orang lain sesuai dengan kebutuhannya dengan mendahulukan keadaan yang paling parah.
  • Kenetralan
Gerakan tidak memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, agama, atau ideologi.
  • Kemandirian
Gerakan bersifat mandiri, setiap perhimpunan Nasional sekalipun merupakan pendukung bagi pemerintah dibidang kemanusiaan dan harus mentaati peraturan hukum yang berlaku dinegara masing-masing, namun gerakan bersifat otonom dan harus menjaga tindakannya agar sejalan dengan prinsip dasar gerakan.
  • Kesukarelaan
Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur keinginan untuk mencari keuntungan apapun.
  • Kesatuan
Didalam satu Negara hanya boleh ada satu perhimpunan Nasional dan hanya boleh memilih salah satu lembaga yang digunakan Palang merah Bulan Sabit Merah. Gerakan bersifat terbuka dan melaksanakan tugas kemanusiaan diseluruh wilayah negara bersangkutan.
  • Kesemestaan
Gerakan bersifat semesta. Artinya, gerakan hadir diseluruh dunia. Setiap perhimpunan Nasional mempunyai status yang sederajat, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu sama lain.

sumber : www.febriekaseven.blogspot.com